Meski Tercemar Limbah Warga Manfaatkan Sungai Cimande

by -90 views

Jatinangorku.com – Bencana kekeringan yang melanda sebagian wilayah di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, membuat warga kesulitan air bersih. Seperti di Desa Cihanjuang, warga terpaksa memanfaatkan air Sungai Cimande yang telah terkontaminasi limbah industri untuk mencuci.

“Sebagian warga memanfaatkan air Sungai Cimande untuk mencuci pakaian karena tidak ada pilihan lain,” kata Kepala Desa Cihanjuang, Yuyus Yusuf kepada wartawan di kantornya, Rabu (24/9).

Menurut Yuyus, untuk kebutuhan minum dan mandi, warga mendapat bantuan yang difasilitasi pemerintah desa. Bantuan air bersih tersebut diberikan cuma-cuma sebagai langkah penanganan bencana kekeringan.

Warga †merasa terbantu karena kebutuhan air bersih untuk dikonsumsi dan mandi dapat terpenuhi meski dalam kapasitas terbatas.

Sementara untuk kebutuhan mencucui, warga memanfaatkan air Sungai Cimande. Hal itu dilakukan mengingat air sumur sudah mengering akibat kemarau panjang.

“Mereka yang memanfaatkan air Sungai Cimande itu, di antaranya pemilik sumur yang airnya sudah kering,” katanya.

Seperti Wiwin (35), warga Kampung Cijaringao RT 06/RW 06 Desa Cihanjuang. Air sumur miliknya sudah lama kering. Sehingga dia bersama keluarganya memanfaatkan air Sungai Cimande.

“Sebelumnya, air sumur dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi karena sudah kering, terpaksa kita menggunakan air sungai,” katanya.

Menurutnya, air sumur pun pada dasarnya sudah tidak dapat digunakan untuk dikonsumsi. Karena sudah terkontaminasi resapan air Sungai Cimande.

“Warna airnya kuning dan bau, sehingga tidak bisa dikonsumsi,” katanya.

Dia pun terpaksa memanfaatkan air Sungai Cimande untuk mencuci pakaian. Warga tidak berani memanfaatkan air sungai untuk dikonsumsi karena berbahaya bagi kesehatan.

Sementara untuk kebutuhan minum, mandi, dan masak, warga memanfaatkan air bersih yang disediakan pemerintahan desa. “Air bersih tak begitu sulit karena disiapkan aparat desa secara gratis. Kami sebagai warga sangat terbantu,” akunya.

Warga mengharapkan bantuan dari pemerintah desa ini tidak terhenti. Apabila sehari saja bantuan air bersih itu tidak datang, warga akan kerepotan

Sumber : http://www.klik-galamedia.com/