Dia menyebutkan, penularan penyakit HIV/AIDS, di antaranya dapat melalui penggunaan jarum suntik secara bergantian oleh pencandu narkoba, sering berganti pasangan, transfusi darah dari penderita, dan pemberian air susu dari orangtua yang tertular pada bayinya.
Atje juga mengharapkan para orangtua dan keluarga secara umum agar bisa berperan aktif dalam membentu pemerintah menanggulangi serta memutus matarantai penyebaran penyakit tersebut. “Upaya pemerintah untuk memberantas dan memutus penyebaran HIV/AIDS tidak akan berhasil optimal tanpa dibantu masyarakat, terutama para orangtua yang memiliki anak usia remaja,” jelasnya.
Atje mengatakan, pada setiap kesempatan dirinya terus mengajak para orangtua untuk memperhatikan anakanaknya, agar tidak terjerumus pada perilaku menyimpang, seperti penyalahgunaan narkotika dan hubungan bebas.
Guna mencegah penyebaran panyakit itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi baik pada keluarga korban maupun masyarakat termasuk di kalangan pelajar dan mahasiswa, sehingga diharapkan mereka bisa melakukan upaya pencegahan sejak dini.