Berbagai persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX ternyata masih belum tuntas dilakukan, sehari menjelang tenggat waktu penyelesaian, Rabu (31/8). Selain sejumlah venue yang masih dikebut pengerjaannya, akses jalan menuju venue juga masih ada yang rusak.
Salah satunya adalah akses jalan menuju Bandung Giri Gahana Golf (BGG) Jatinangor, di Kabupaten Sumedang. Hingga Selasa (30/8), akses jalan menuju satu-satunya venue yang akan digunakan untuk cabang olah raga tersebut, mulai dari gerbang Utara Universitas Padjajaran (Unpad) Jatinangor hingga Taman Loji yang ada di Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor sejauh 300 meteran masih rusak. Hampir di sepanjang, aspal jalannya sudah terkelupas.
Di beberapa titik, jalanan bahkan dipenuhi lubang. Tanah bercampur kerikil bertebaran di sepanjang jalan. Sejumlah pengendara terpaksa menurunkan laju kecepatannya agar tak tergelincir.
Ketua RW 01 Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Anton Mulyadi (37) mengatakan, kondisi jalan menuju BGG tersebut sudah lama rusak parah. Perbaikan jalan baru dikerjakan setengahnya, yakni dari Taman Loji ITB Jatinangor hingga pintu gerbang BGG Jatinangor. Itu pun, ujarnya, karena jalan tersebut merupakan jalan menuju venue golf.
“Kalau enggak ada PON, saya kira perbaikan jalan ini mungkin malah enggak akan pernah dilakukan. Padahal jalan ini sudah lama sekali rusak,” ujar dia kepada Tribun di lokasi, Selasa (30/8).
Menurut Anton, jika malam hari, lubang-lubang di jalan ini . .
