Kabar Baik datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat yang menyediakan program mudik gratis bagi masyarakat ber-KTP Jawa Barat untuk mengikuti program Mudik Gratis Angkutan Lebaran Tahun 2017-1438 H.
Kepala Dishub Provinsi Jabar Dedi taufik menyebut pendaftaran untuk program tersebut telah dibuka sejak 14 Februari 2017 yang nantinya akan diberangkatkan tanggal 17 Juni 2017.
Dedi mengatakan program rutin tahunan ini adalah dalam rangka penyediaan angkutan mudik yang aman dan nyaman untuk masyarakat Jabar .
“Ada dua jenis moda transportasi yang disediakan yaitu moda angkutan bus dan truk untuk kendaraan roda dua,” katanya saat dihubungi, Jumat (3/3/2017).
Dedi menyebutkan ada beberapa rute yang akan ditempuh, yakni Bandung-Solo (via Kebumen-Yogyakarta),Bandung-Semarang (via Cirebon),Bekasi-Solo (via Semarang), Bekasi-Solo (via Ciamis), Sukabumi-Solo (via Cirebon-Semarang).
“Kuota dari tiap kota itu masing-masing Bandung 22 bus, Bekasi 30 bus, dan Sukabumi 8 bus dengan kapasitas 44 seats,” katanya.
“Pihak kami tidak memberikan batas waktu, menunggu hingga kuota terpenuhi baru pendaftaran ditutup. Untuk itu kami meminta masyarakat yang ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk bergegas mendaftarkan diri,” katanya.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta mudik gratis adalah fotokopi KTP/SIM, Fotokopi Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran (untuk yang membawa balita), dan fotokopi STNK (khusus bagi pemudik yang membawa motor).
Tempat pendaftarannya pun terbagi di tiga tempat, yaitu Kantor Dishub Prov. Jabar Jl. Sukabumi No.1 Bandung; Kantor Dishub Kota Bekasi Jl. Jend. A. Yani No.1 (Kantor Pemkot Bekasi); dan Kantor Dishub Kota Sukabumi Jl. Arief Rahman Hakim No. 25 Kota Sukabumi.
Kemudian, pihaknya pun menyediakan kontak untuk dihubungi masyarakat, yaitu dengan mengakses SMS Center Dishub Jabar,08112255907.
Program Mudik Gratis dari Pemprov Jabar ini lebih lanjut kata Dedi, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh pemudik dengan menggunakan sepeda motor.
“Ini juga salah satu upaya untuk mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh sepeda motor, biar mudiknya aman, nyaman, selamat sampai tujuan,” pungkasnya
