 |
JATINANGOR (9/5)
Mahasiswa Jurusan Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran lagi-lagi menghasilkan karya buah dari kekreativitasan dan imajinasi. Berawal dari kebiasaan kurang baik yang dapat dilakukan setiap hari walaupun terkadang kita sendiri tidak menyadarinya, seperti sering kali kita tertidur saat menonton televisi, akibat dari itu listrik untuk televisi dan lampu terus menerus menyala hingga pagi hari. Hal ini merupakan kebiasaan buruk yang akibatnya selalu dianggap sepele dan hampir semua orang berkemungkinan untuk melakukannya. Dampak dari hal tersebut adalah pemborosan listrik, bayangakan saja jika lampu dan televisi menyala dari malam hingga pagi dan hal ini berulang setiap hari, berapa banyak listrik terbuang percuma. Tentunya yang seperti itu sangat merugikan, baik merugikan kita sebagai pengkonsumsi listrik juga merugikan pihak PLN tentunya. Selain hal tadi, tidur semalaman disofa akan membuat badan pegal-pegai, sakit tulang belakang dan berbagai dampak kesehatan lainnya. Dari masalah-masalah sepele tadi, mahasiswa Jurusan Fisika FMIPA Unpad memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membangun suatu Sistem Deteksi Tidur Penonton Televisi untuk Penghemat Listrik. Cara kerja sistem ini adalah ketika seseorang sedang menenton televisi dan kemudian dia tertidur, maka secara otomatis televisi dan lampu akan padam, selain itu sofa tempat dia duduk untuk menonton televisi secara perlahan sandarannya akan turun agar kita dapat tertidur dengan nyenyak tanpa menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan.
Ada beberapa komponen dasar dalam sistem ini yaitu software, elektronik, dan mekanik. Software adalah komponen yang sistem kerjanya untuk mendeteksi apakah orang tersebut sudah tertidur atau belum dengan integrasi dari sensor PIR (Passive Infrared Reciever), yang kemudian dia akan memberikan respon pada elektronik untuk mematikan lampu dan televisi apabila orang tersebut terdeteksi telah tidur. Elektronik menerima masukan dari software dan kemudian bekerja sesuai dengan yang diperintahkan oleh software, seperti mematikan lampu, televisi, dan menyalakan motor yang dipasang dalam sofa agar sandaran sofanya dapat turun. Sofa biasa sandarannya tidak akan turun ketika orang terdeksi sedang tidur, maka dari itu kita membuat mekanik sofa yang dirancang agar menjadi smart sofa, yakni sofa yang dapat “mendeteksi penggunanya tidur atau tidak”.
Smart sofa ini juga dilengkapi dengan “alarm tidur”, maksudnya jika dalam waktu tertentu sensor telah mendeteksi bahwa penggunanya telah tidur karena tidak ada gerakan, maka akan terdengar suara alarm yang volumenya kecil untuk memperingatkan kita bahwa dalam satu menit akan mematikan lampu, televisi, dan merebahkan sandaran sofa. Jika orang tersebut belum tidur maka dia harus bergerak atau berubah posisi agar sensor mendeteksi orang tersebut belum tidur, dengan begitu tidak akan ada kekeliruan dalam mendeteksi apakah orang itu sudah tidur atau belum.
