Jatinangorku.com – Sebagai mitra pembangunan Jawa Barat, Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Penghargaan itu diberikan secara langsung kepada Director of Busines Services Bruce David Waterfield di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro,
Selain CCAI ada beberapa perusahaan lainya yang mendapat penghargaan yang sama, itu diberikan atas perhatian terhadap masyarakat Jawa Barat dalam berbagai kegiatan salah satunya mendukung program penghijauan dan pelestarian hutan dengan melakukan penanaman pohon yang bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.
Seperti diketahui, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta perusahaan di Jawa Barat lebih berperan dalam membantu pembangungan di Jabar. Salah satunya melalui program ‘corporate social responsibility.
Heryawan berharap, bisa lebih banyak perusahaan yang menyalurkan CSR untuk mengoptimalkan pembangunan di Jabar. Potensi CSR di Jabar tergolong tinggi mengingat banyaknya perusahaan yang berada di tatar Parahyangan ini.
“Misal satu perusahaan Rp100 juta, itu kan biasa saja, bukan dana besar. Tapi maknanya akan luar biasa kalau ada 3.000 perusahaan (yang menyalurkan CSR),” kata Heryawan usai peresmian proyek CSR/PKBL Jabar, di Gedung Sate, Bandung, kemarin.
Heryawan menuturkan, di Jabar banyak terdapat perusahaan berskala menengah ke atas. Sehingga, jika CSR-nya berjalan dengan baik, diyakini mampu melengkapi kekurangan pembangunan pemerintah.
Namun, Heryawan mengakui, masih terdapat perusahaan yang belum sadar akan kewajiban menyalurkan CSR. “Kalau dikelola dengan baik, diberi penyadaran dengan baik, itu bisa banyak menyelesaikan (pembangunan),” ucapnya.
Maka dari itu, Heryawan mengimbau agar pemerintah kabupaten/kota lebih aktif dalam menggalang dana CSR. “Kepala daerah harus aktif. CSR di undang-undangnya harus kan,” tegasnya.
Lebih lanjut Heryawan katakan, dana CSR bisa digunakan untuk pembangunan ruang kelas baru. Terlebih, Jabar masih banyak membutuhkan RKB.
“Perusahaan perlu berperan serta dalam melengkapi ruang kelas baru. Itu penting untuk mendorong pengembangan di sektor pendidikan,” katanya.
Selain itu, kata Heryawan, dana CSR pun bisa digunakan untuk pembangunan di bidang lingkungan. Sebagai contoh, lanjutnya, CSR bisa membantu normalisasi sungai Ciliwung. Bahkan, diakuinya bahwa dirinya telah menginstruksikan BPLHD Jabar untuk berkoordinasi dengan seluruh perusahaan di sekitar sungai Ciliwung dan Citarum untuk menyukseskan pembangunan di kawasan tersebut.
Selain mendapat penghargaan CCAI juga mengikuti kegiatan pameran 5 tahun Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Barat. Total perusahaan yang telah bermitra dengan tim fasilitasi 103 perusahaan diantaranya 3 perusahaan BUMD, 30 perusahaan BUMN serta 70 perusahaan swasta.
CSR Jabar yang telah digulirkan sejak 14 Januari 2011 itu, telah berhasil merealisasikan program dan kegiatan CSR dan PKBL sebesar Rp 893,52 milyar. Dana tersebut dikelola langsung oleh perusahaan yang telah bermitra dengan tim CSR Jabar.
Sedangkan jumlah perusahaan yang ikut berpartisipasi pada acara di tahun ini sebanyak 85 perusahaan, dengan jumlah prasasti yang akan diresmikan sebanyak 76 prasasti salah satunya prasasti CCAI. Selain itu ada 47 perusahaan yang memamerkan produk hasil karya pembangunannya di area parkir Gedung Sate.
Pada acara ini Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar memberikan penghargaan para perusahaan-perusahaan mitra CSR Jabar seperti CCAI, PT POS, BRI, bjb,Telkomsel dan lainnya.
Sumber : http://www.sumedangekspres.com/
