Nilai Investasi Jabar Melebihi Target

by -35 views

Nilai Investasi sepanjang tahun 2017 di Jawa Barat mampu melebihi target dari yang dicanangkan sebelumnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sektor otomotif menjadi sektor yang paling banyak diminati oleh para investor dari berbagai negara-negara besar di Asia. Investor asing paling besar berasal dari Jepang, Korea dan China.

Kepala Bidang Pengendalian Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jabar, Diding Abidin mengatakan, hingga triwulan tiga atau akhir September, Invetasi di Jabar sudah mencapai angka 82,9 triliun.

Tahun 2017 lalu disebutkan Diding ada 4.109 proyek. Dari jumlah itu, nilai investasi penanaman modal asing (PMA) bernilai Rp 53,9 triliun terbagi dalam 3.354 proyek. Sementara untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) nilainya hanya Rp 29 triliun yang terbagi 785 proyek.

“Proyek ini tersebar di 27 kota kabupaten di Jabar dengan berbagai sektor, seperti jalan tol, pelabuhan maupun perusahaan pabrik-pabrik,” kata Diding saat dihubungi, di Bandung, Selasa (2/1).

Dominasi asing tersebut memang tidak terlepas dari faktor kewenangan izin yang ada di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Selain itu, dari data yang ada, banyak PMDN yang tidak terlaporkan.

“Target kita 104 triliun, optimis 3 bln kedepan lebihi target itu. Dibanding tahun lalu dengan triwulan yang sama ada peningkatan sedikit. Sekarang triwulan IV sedang dihitung,” katanya.

“Target tahun depan, nanti dalam renstra (rencana strategis) Gubernur Baru. Tapi gambaran kita ada,” lanjut dia.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Sekda Jabar, Iwa Karniwa mengatakan, realisasi investasi tahun 2017 di Jabar sebenarnya sudah hampir mencapai Rp 130 triliun dari target awal yak iRp 104 triliun.

“Ini capaian terbesar sepanjang sejarah Pemprov Jabar,” katanya.

“Secara umum OPD mencapai target. Mereka udah mulai realistis menganggarkan sesuai kemampuannya,” pungkasnya

 

 

 

Sumber : http://www.inilahkoran.com